Tentang Dia

Saya masih juga terjaga, walau jarum jam terus berdetak tanpa henti. Deringnya mengingatkan saya bahwa hari telah berganti. Sudah senyap sebenarnya, tapi rangkaian lagu-lagu bajakan terus mengalun dari laptop ku. Ah, betapa sebuah lagu itu dapat mempengaruhi suasana hati.

Tulisan ini buatku Tersenyum

Ada seorang petani yang menderita karena sawah dan ladangnya terkena hama. Alih-alih mendapat panen berlimpah, ia malah kehabisan uang dan makanan meski sudah berhemat semaksimal mungkin. Setelah berpikir sekian lama, akhirnya ia memutuskan untuk menulis surat kepada tuhan lalu mengeposkannya.

Status Facebook: Dia yang Update, Dia juga yang “Like it”

Saya tidak tahu apakah saya yang kurang pukerjaan (kuper) atau orang lain yang aneh, saya kok sering merasa geli kalau melihat status atau posting seorang teman di Facebook. Yang membuat geli adalah jika si Facebooker yang bersangkutan membuat suatu status atau posting, tapi dia juga yang jadi orang pertama  yang “Like it” atau “Like this”.

Mahasiswa itu adalah Einstein

Mungkin tulisan ini diantara kalian sudah ada yang pernah membacanya, namun  saya menulisnya lagi karena tulisan ini adalah salah satu yang memberi saya motivasi untuk belajar fisika.
Seorang Profesor sedang memberi kuliah di dalam suatu ruang kelas . Di dalam ceramahnya dia bertanya kepada mahasiswanya. Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Tiada yang tak Mungkin

Masihkah paradigma anda dihantui oleh kelakar ironis nan satir bahwa di Indonesia, orang miskin dilarang sekolah?
Bahwasanya biaya pendidikan nasional yang mahal, membuat persentase kalangan tak mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tinggi sangat mustahil?

Format Nilai ELka I

Klik tautan di atas untuk melihat nilai anda!

Format Nilai Fisika Matematika I

Klik tautan di atas untuk melihat nilai anda!

Format Nilai Fisika Informatika UIN

Klik tautan di atas untuk melihat nilai anda!

Tugas II Fisika Informatika UIN

Makassar, 11 Oktober 2010

PETUNJUK:
  1. Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan tepat.
  2. Tugas dikerjakan pada buku Tugas (masing-masing Mahasiswa memiliki buku tugas)
  3. Sifat tugas adalah individu.
  4. Batas akhir pengumpulan tugas Tanggal 21 Oktober 2010 Pukul 08.00 WITA
Untuk download lengkap silahkan klik tulisan di bawah iniUntuk download lengkap silahkan klik tulisan di bawah ini
Tugas II Fisika Informatika

Kewibawaan Negara yang kian Merosot

Kalau kita membaca Pembukaan UUD 1945, kita akan menemukan kata-kata yang penuh makna, yakni negara yang kita bangun ini bertujuan untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tugas I Elka I Prodi Pendidikan UIN

Makassar, 3 Oktober 2010

PETUNJUK:
  1. Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan tepat. Jawaban disertakan dengan cara penyelesaian.
  2. Jawaban dikirim dalam bentuk file. Dapat dikirim ke her_sop@yahoo.co.id. Dapat juga dikirim langsung di kotak “Kirim Tugas/Pertanyaan” di sudut kiri bawah dada herfis.blogspot.com
  3. Sifat tugas adalah individu.
  4. Batas akhir pengumpulan tugas Tanggal 18 Oktober 2010 Pukul 24.00 WITA
Untuk download lengkap silahkan klik tulisan di bawah ini
Tugas I Elka 1.doc

Kelemahan Manusia

Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dan melengkapinya dengan sifat yang unggul. Keunggulannya dibandingkan seluruh makhluk sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuan intelektualnya yang khas dalam berpikir dan memahami, dan kesiapannya untuk belajar dan mengembangkan budaya tidak perlu dipertanyakan lagi. 
Pernahkah Anda berpikir, mengapa meski memiliki seluruh sifat yang unggul ini manusia memiliki tubuh yang sangat rentan, yang selalu lemah terhadap ancaman dari luar dan dalam? Mengapa begitu mudah terserang mikroba atau bakteri, yang begitu kecil bahkan tidak tertangkap oleh mata telanjang? Mengapa ia harus menghabiskan waktu tertentu setiap harinya untuk menjaga dirinya bersih? Mengapa ia membutuhkan perawatan tubuh setiap hari? Dan mengapa ia bertambah usia sepanjang waktu? 

Akses cepat Microsoft Word

CTRL+N Membuat dokumen baru
CTRL+O Membuka dokumen.
CTRL+S Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit

Memaknai hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj

Prof. Dr. M. Quraish Shihab dalam bukunya “Membumikan Al Qur’an” mencoba memahami Peristiwa Isra’ Mi’raj yang kita percayai kebenarannya berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang dikemukakan oleh Al-Quran, menerangkan bahwa ada dua hal berkaitan dengan hal ini :

Pertama, kenyataan ilmiah menunjukkan bahwa setiap sistem gerak mempunyai perhitungan waktu yang berbeda dengan sistem gerak yang lain. Benda padat membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan suara. Suara pun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan cahaya. Hal ini mengantarkan para ilmuwan, filosof, dan agamawan untuk berkesimpulan bahwa, pada akhirnya, ada sesuatu yang tidak membutuhkan waktu untuk mencapai sasaran apa pun yang dikehendaki-Nya. Sesuatu itulah yang kita namakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. 
Kedua, segala sesuatu, menurut ilmuwan, juga menurut Al-Quran, mempunyai sebab-sebab. Tetapi, apakah sebab-sebab tersebut yang mewujudkan sesuatu itu? Menurut ilmuwan, tidak. Demikian juga menurut Al-Quran. Apa yang diketahui oleh ilmuwan secara pasti hanyalah sebab yang mendahului atau berbarengan dengan terjadinya sesuatu. Bila dinyatakan bahwa sebab itulah yang mewujudkan dan menciptakan sesuatu, muncul sederet keberatan ilmiah dan filosofis.

Bahwa sebab mendahului sesuatu, itu benar. Namun kedahuluan ini tidaklah dapat dijadikan dasar bahwa ialah yang mewujudkannya. "Cahaya yang terlihat sebelum terdengar suatu dentuman meriam bukanlah penyebab suara tersebut dan bukan pula penyebab telontarnya peluru," kata David Hume. "Ayam yang selalu berkokok sebelum terbit fajar bukanlah penyebab terbitnya fajar," kata Al-Ghazali jauh sebelum David Hume lahir. "Bergeraknya sesuatu dari A ke B, kemudian dari B ke C, dan dari C ke D, tidaklah dapat dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa pergerakannya dari B ke C adalah akibat pergerakannya dari A ke B," demikian kata Isaac Newton, sang penemu gaya gravitasi.

Kalau demikian, apa yang dinamakan hukum-hukum alam tiada lain kecuali "a summary of statistical averages" (ikhtisar dari rerata statistik). Sehingga, sebagaimana dinyatakan oleh Pierce, ahli ilmu alam, apa yang kita namakan "kebetulan" dewasa ini, adalah mungkin merupakan suatu proses terjadinya suatu kebiasaan atau hukum alam. Bahkan Einstein, lebih tegas lagi, menyatakan bahwa semua apa yang terjadi diwujudkan oleh "superior reasoning power" (kekuatan nalar yang superior). Atau, menurut bahasa Al-Quran, "Al-'Aziz Al-'Alim", Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui. Inilah yang ditegaskan oleh Tuhan dalam surat pengantar peristiwa Isra' dan Mi'raj itu dengan firman-Nya:
“Kepada Allah saja tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, termasuk binatang-binatang melata, juga malaikat, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)” (QS 16:49-50).

Pengantar berikutnya yang Tuhan berikan adalah: Janganlah meminta untuk tergesa-gesa. Sayangnya, manusia bertabiat tergesa-gesa, seperti ditegaskan Tuhan ketika menceritakan peristiwa Isra' ini, Adalah manusia bertabiat tergesa-gesa (QS 17:11). Ketergesa-gesaan inilah yang antara lain menjadikannya tidak dapat membedakan antara: (a) yang mustahil menurut akal dengan yang mustahil menurut kebiasaan, (b) yang bertentangan dengan akal dengan yang tidak atau belum dimengerti oleh akal, dan (c) yang rasional dan irasional dengan yang suprarasional.

Dari segi lain, dalam kumpulan ayat-ayat yang mengantarkan uraian Al-Quran tentang peristiwa Isra' dan Mi'raj ini, dalam surat Isra' sendiri, berulang kali ditegaskan tentang keterbatasan pengetahuan manusia serta sikap yang harus diambilnya menyangkut keterbatasan tersebut. Simaklah ayat-ayat berikut :
"Dia (Allah) menciptakan apa-apa (makhluk) yang kamu tidak mengetahuinya" (QS 16:8);
"Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS 16:74); dan
"Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan kecuali sedikit"(QS 17:85); dan banyak lagi lainnya. Itulah sebabnya, ditegaskan oleh Allah dengan firman-Nya :
"Dan janganlah kamu mengambil satu sikap (baik berupa ucapan maupun tindakan) yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang hal tersebut; karena sesungguhnya pendengaran, mata, dan hati, kesemuanya itu kelak akan dimintai pertanggungjawaban" (QS 17:36).

Apa yang ditegaskan oleh Al-Quran tentang keterbatasan pengetahuan manusia ini diakui oleh para ilmuwan pada abad ke-20. Schwart, seorang pakar matematika kenamaan Prancis, menyatakan: "Fisika abad ke-19 berbangga diri dengan kemampuannya menghakimi segenap problem kehidupan, bahkan sampai kepada sajak pun. Sedangkan fisika abad ke-20 ini yakin benar bahwa ia tidak sepenuhnya tahu segalanya, walaupun yang disebut materi sekalipun." Sementara itu, teori Black Holes menyatakan bahwa "pengetahuan manusia tentang alam hanyalah mencapai 3% saja, sedang 97 % selebihnya di luar kemampuan manusia."

Kalau demikian, seandainya, sekali lagi seandainya, pengetahuan seseorang belum atau tidak sampai pada pemahaman secara ilmiah atas peristiwa Isra' dan Mi'raj ini; kalau betul demikian adanya dan sampai saat ini masih juga demikian, maka tentunya usaha atau tuntutan untuk membuktikannya secara "ilmiah" menjadi tidak ilmiah lagi. Ini tampak semakin jelas jika diingat bahwa asas filosofis dari ilmu pengetahuan adalah trial and error, yakni observasi dan eksperimentasi terhadap fenomena-fenomena alam yang berlaku di setiap tempat dan waktu, oleh siapa saja. Padahal, peristiwa Isra' dan Mi'raj hanya terjadi sekali saja. Artinya, terhadapnya tidak dapat dicoba, diamati dan dilakukan eksperimentasi.

Itulah sebabnya mengapa Kierkegaard, tokoh eksistensialisme, menyatakan: "Seseorang harus percaya bukan karena ia tahu, tetapi karena ia tidak tahu." Dan itu pula sebabnya, mengapa Immanuel Kant berkata: "Saya terpaksa menghentikan penyelidikan ilmiah demi menyediakan waktu bagi hatiku untuk percaya." Dan itu pulalah sebabnya mengapa "oleh-oleh" yang dibawa Rasul dari perjalanan Isra' dan Mi'raj ini adalah kewajiban ; sebab merupakan sarana terpenting guna menyucikan jiwa dan memelihara ruhani.

Kita percaya kepada Isra' dan Mi'raj, karena tiada perbedaan antara peristiwa yang terjadi sekali dan peristiwa yang terjadi berulang kali selama semua itu diciptakan serta berada di bawah kekuasaan dan pengaturan Tuhan Yang Mahaesa.

Oleh karena itu, pendekatan yang paling tepat untuk memahaminya adalah pendekatan imaniy. Inilah yang ditempuh oleh Abu Bakar As Shiddiq, seperti tergambar dalam ucapannya: "Apabila Muhammad yang memberitakannya, pasti benarlah adanya”.

Ketika kebiasaan itu datang !!!

Cerita mulai Pukul 17.56 WITA menjelang magrib...
Pulang ke rumah dengan semua rencana yang terurut jelas dalam pikiran.
Menyejukkan badan dengan air PDAM yang jernih, kemudian menunaikan tunggakan kewajiban sepanjang hayat, makan sambil nonton berita di TV.
Disinilah dimulai kebiasaan itu. 
Secangkir kopi susu, dan kue kering telah kupersiapkan untuk mendukung rencanaku...
Mulai nyalakan laptop, untuk memulai mengerjakan semua rencana. 
Putar lagu kesayangan "karma" dari Kamelot, dan sedikit game Mahjong Titans.

Ada sambungannya...


Panas...
Udara begitu panas...menyengat..
Tidak lama kemudian turun hujan secara tiba-tiba,
aneh...dulu tidak seperti ini...

Jendela Rumah Sakit

Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu.

Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.

Berhentilah Jadi Gelas

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

”Kenapa kau selalu murung, nak? 
Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?” sang Guru bertanya.

“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum.

Mengasihi tanpa kata

Suatu hari saya ditraktir makan mie di kedai mie yang terkenal. Harganya tidak mahal dan rasanya sangat lezat sekali. Kami duduk di depan meja panjang yang dapat menampung sekitar sepuluh orang bila mengelilingi meja. Meja sudah terisi enam orang, saya, teman saya dan empat orang pengunjung.


Batu Kecil

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Ingin kumenangis

Menatap matamu membuatku terharu....
Maafkan....atas segalanya....
Semua karena keterpasaan dan keterbatasanku saja
aku perlu menangisinya....

Tips mengisi ulang Printer yang aman

Harga Tinta Catridges Printer yang kita gunakan boleh dikatakan sangatlah mahal dibandingkan dengan Sebuah printer baru yang kita beli. Pada umumnya produsen printer sengaja memberikan harga yang murah pada printer produksinya, akan tetapi begitu tinta printer yang disertakan pada printer baru tersebut habis, disitulah kita berpikir dua kali untuk mengganti PRINT HEAD cartridges yang ORIGINAL.

Mengapa saya?

Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.

Tidak Seperti Yang Terlihat

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya. Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement.

Ada hikmah....

Pada Suatu hari ada seorang yang hidup di pulau kecil akibat kapalnya yang ia tumpangi karam. Dia berdoa setiap hari, meminta Tuhan mengutus seseorang untuk menyelamatkannya. Setiap hari ia mencari-cari bantuan di pulau kecil tersebut dengan berbagai cara.  Namun tak jua ada pertolongan yang datang. 

BAHASA BUGIS yang UNIK


Membahas tentang bahasa Bugis adalah hal yang sangat kompleks,... setelah berupaya mencari literatur tentang itu, saya akan mulai dari pengenalan aksara bugis itu sendiri, yang dikenal dengan nama Lontara.

Penyesalan

“Pikiran dapat mengubah Surga menjadi Neraka ataupun sebaliknya”

Pikiran ku terusik oleh rangkaian kata “Hidup Tanpa Penyesalan”. Bisakah aku melakukannya? Selalu saja ada hal yang kita sesali. Baik itu perkataan yang diucapkan, tindakan yang dilakukan, pilihan yang diambil,

Penemuan Neutrino Bermassa dan dampaknya bagi Ilmu Fisika

Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.

Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa (missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.

Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli. Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua benda di alam semesta ini.

Kepura-puraan...

Jika kita belum menjadi apa yang kita inginkan (yang baik tentunya), maka berlakulah seolah-olah sudah menjadi atau akan menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut. Apabila kita konsisten pura-pura seolah-olah sudah menjadi, cepat atau lambat kita kita akan menjadi terbiasa, dan sering tanpa kita sadari kita sudah menjadi pribadi yang kita inginkan tersebut.

Berpura-pura adalah cara untuk membangun kualitas pribadi yang lebih dewasa, yang lebih tinggi kelasnya, karena orang-orang yang berada pada kelas di bawah tidak memiliki kualitas-kualitas untuk di tampilkan pada pergaulan kelas di atasnya.

Berpura-puralah ini tidak negative karena berpura-pura adalah cara untuk membayar di muka sesuatu kedewasaan yang kita belum miliki. Berpura-puralah untuk tidak takut, tidak nervous tampil dilingkungan yang lebih senior bukan sebuah dosa, bukan sebuah penipuan tetapi upaya penyelamatan diri, sehingga kita bias tampil pada kedewasaan yang belum kita miliki.

oh...

Pernahkah terpikirkan bahwa kita tengah berada dalam anugerah yang tiada ternilai dari Dzat yang memiliki kerajaan langit dan bumi.

Kita bisa tahu ini baik, itu buruk, ini tauhid, itu syirik, ini sunnah, itu bid’ah. 

Harga Diri

“Harapan adalah sarapan yang baik, Tetapi makan malam yang buruk”
Francis Bacon

Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran.

Ingin rasanya jadi Orang Jahat

Aku ingin sesekali menjadi orang jahat
melepaskan sumpah serapah yang selama ini tersumbat

Ingin sesekali rasanya menjadi orang Jahat
melegakan kemarahan yang membuat tenggorokan tercekat
menertawakan penderitaan tanpa merasa berat

Aku ingin sesekali menjadi orang jahat
Tanpa ada ketakutan akan kiamat
lalu melupakan hati yang taat
menjadi Jahat kemudian hilang dalam kegelapan yang pekat

Orang Jahat tak menerima kata maaf
Orang Jahat tak mengenal sahabat
Orang Jahat tak pusing akan pendapat
hanya berbuat jahat
untuk dirinya
untuk hidupnya
untuk kepuasannya
untuk rasa iri dan kecemburuannya
menjadi jahat....
bukan malaikat...
bukan penyelamat....
hanya penjahat.....

sesekali menjadi aku ingin jadi orang Jahat......

Aku Jenuh...

Kosong…
Hampa….
What’s up with my mind?

What on earth is going on with me?
I feel so empty…

Jenuh!
Benar-benar sebuah titik jenuh yang drastis dan dalam.
Aku kehilangan minat, semangat, keinginan, motivasi. Semuanya!

Keceriaanku meredup. Senyumanku layu.
Hidup benar-benar terasa monoton.
Bekerja dari pagi hingga sore bahkan tak jarang malam..
Selalu begitu setiap hari.
Aku merasa seperti robot yang telah diprogram untuk melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang.
Seperti burung beo yang selalu mengikuti apapun yang dikatakan kepadanya.
Seperti anjing yang selalu mengekor majikannya.

Jadi diri sendiri (Be Your Self) = Omong Kosong!!!

Jadi diri sendiri atau be your self mungkin termasuk salah satu dari ribuan nasehat yang sering kita dengar. 
Tapi, jujur saja, saya masih mempertanyakannya. Bagi sebagian banyak orang, mungkin nasihat be your self itu berguna sekali buat menumbuhkan rasa percaya diri, agar tidak minderan, dan lain semacamnya.

Catatan Ramadhan oleh PROF. QURAISH S

ditulis di beberapa tahun  yang lalu....

Catatan 8 Ramadhan 1428 H. Surah Ali Imran ayat 38-44

Karunia yang diperoleh oleh Nabi Zakaria dengan memiliki anak pada usia yang sudah tua

Gambar galaksi yang MENAKJUBKAN


cats-eye-teleskop-hubble-01




ant-nebula-teleskop-hubble-10

Seikat Bunga Untuk Sang Kekasih

Kisah ini dari satu sinema di salah satu TV swasta.


Suatu pagi, seorang suami memarahi istrinya,
”Aduh Bu,telat nih.
Kenapa tidak membangunkan ayah tadi?
Meeting hari ini sangat penting, tidak sempat sarapan nih”, omel sang suami sambil tergesa-gesa berangkat mengendarai mobil menuju kantor, tanpa menghiraukan istrinya lagi.

Menyentuh ke-Hati

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri.

Sepatah kata sepenggal kalimat dapat mengubah hidupmu...

Ditulis untuk memotivasi diri sendiri,,,,


Beberapa hari ini aku seperti kehilangan ide.
Banyak yang mau ditulis...tetapi mau mulai kok susah sekali.
Sepertinya ndak "mood" terhadap segalanya.
Biasanya kalo sedang seperti itu, paling enak ya pergi ke toko buku dan melahap semua judul dan ringkasannya.

Enaknya jadi orang bodoh

Anda kenal IQ?,
Apakah anda pernah melakukan tes kecerdasan (IQ)?
Jika anda termasuk ber IQ tinggi maka syukurilah karena anda akan memperoleh predikat pintar, lebih tinggi lagi anda akan berpredikat genius.
h
Tapi jika anda memperoleh IQ dibawah rata-rata seperti saya (karena gobloknya, ukuran IQ  saja tidak saya ketahui sehingga tidak saya sertakan dalam tulisan ini, apalagi sampai sekarang kepanjangan IQ pun masih sering kulupakan) maka siap-siaplah memperoleh predikat bodoh.

Dulu, saya belum menyadari jika saya bodoh. Saya kira saya hanya cepat lupa, sehingga orang malas bertanya atau mengajak mendiskusikan hal-hal sulit karena jawaban saya selalu sama, “Saya lupa, padahal
pernah saya tahu hal itu”.

Pergeseran Paradigma Guru (Konvensional Vs Kontemporer)

Salah satu indikator keberhasilan proses pem-belajaran ditentukan oleh seberapa besar kualitas proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Selama ini, se-bagian orang beranggapan bahwa faktor utama ke-berhasilan pendidikan terletak pada sarana dan parasarana pendidikan yang berkualitas. sehingga beberapa diantara mereka lebih memprioritaskan pembangunan aspek fisik pen-didikan, seperti pembangunan gedung sekolah yang mewah dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap sebagai langkah pengembangan mutu pen-didikan.

Waktu menurut Einstein

Pernahkah merasa waktu berjalan cepat atau terasa begitu lambat? 
Seperti saat waktu berlalu begitu cepat ketika Anda sedang bersama teman- teman dekat, keluarga tercinta atau saat waktu terasa begitu lambat ketika Anda terjebak dalam hujan. 
Apakah kedua hal tersebut hanya karena situasi, kondisi atau karena perasaan saja?
Tapi yang jelas kita tidak akan dapat mempercepat atau memperlambat waktu kan?
Apakah waktu selalu bergerak dengan kecepatan yang tetap?. 
Einstein tidak berpikir demikian.

Just Do It Right Now

Aku sendiri bingung.. just why.. and why..
im fear to face the future..
it’s almost dark imagination in my mind
but you know? recently after i open my mind and thinking it’s all
i can smile again..

Jika  kamu  ingin  sukses, 

Untitled

Hari ini 4 Januari, aku melihat air dimana-mana
Pada meja kerjaku
Pada kertas berangka-angka
Pada jalan dan mobil-mobil
Pada wajah kawan-kawan yang dulu tertawa padaku
Pada kalender 2-3-4 Januari
Pada secuil kertas yang belum terbubuhi setuju


apakah kawan tahu, kenapa aku melihat air dimana-mana?


Karena hari ini, mataku berkaca-kaca
bukan menangis, karena tak tumpah.

Rumah Kopi : 4 Januari 2009