Agama dinamai Din, dan kata ini dalam
berbagai bentuknya menggambarkan dua pihak, yang satu lebih tinggi dari yang lain, itu dalam
konteks hubungan antara Tuhan dan manusia, tetapi secara umum interaksi antar
manusia itu, betapapun berbeda-beda tingkatnya namun seharusnya dia sederajat,
karena manusia semuanya sederajat. Tidak ada perbedaan antara seseorang dengan
yang lainnya, antara lelaki dan perempuan, ataupun anak kecil dan orang dewasa
dari segi kemanusiaan.
Agama adalah interaksi, semakin baik interaksi anda dengan seseorang semakin baik pula keberagamaan anda, dan semakin buruk interaksi anda maka semakin buruk pula keberagamaan anda.