Saya masih juga terjaga, walau jarum jam terus berdetak tanpa henti. Deringnya mengingatkan saya bahwa hari telah berganti. Sudah senyap sebenarnya, tapi rangkaian lagu-lagu bajakan terus mengalun dari laptop ku. Ah, betapa sebuah lagu itu dapat mempengaruhi suasana hati.
Blog ini berisi konten Pendidikan Fisika mulai dari Materi Fisika, Bahan Pembelajaran, Perangkat Pembelajaran, Teori Belajar, Media Pembelajaran Fisika, Evaluasi Pendidikan Fisika, Penelitian Pendidikan Fisika dan Semua yang berkaitan dengan Pendidikan Fisika.
Tulisan ini buatku Tersenyum
Ada seorang petani yang menderita karena sawah dan ladangnya terkena hama. Alih-alih mendapat panen berlimpah, ia malah kehabisan uang dan makanan meski sudah berhemat semaksimal mungkin. Setelah berpikir sekian lama, akhirnya ia memutuskan untuk menulis surat kepada tuhan lalu mengeposkannya.
Status Facebook: Dia yang Update, Dia juga yang “Like it”
Saya tidak tahu apakah saya yang kurang pukerjaan (kuper) atau orang lain yang aneh, saya kok sering merasa geli kalau melihat status atau posting seorang teman di Facebook. Yang membuat geli adalah jika si Facebooker yang bersangkutan membuat suatu status atau posting, tapi dia juga yang jadi orang pertama yang “Like it” atau “Like this”.
Mahasiswa itu adalah Einstein
Mungkin tulisan ini diantara kalian sudah ada yang pernah membacanya, namun saya menulisnya lagi karena tulisan ini adalah salah satu yang memberi saya motivasi untuk belajar fisika.
Seorang Profesor sedang memberi kuliah di dalam suatu ruang kelas . Di dalam ceramahnya dia bertanya kepada mahasiswanya. Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor sedang memberi kuliah di dalam suatu ruang kelas . Di dalam ceramahnya dia bertanya kepada mahasiswanya. Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Tiada yang tak Mungkin
Masihkah paradigma anda dihantui oleh kelakar ironis nan satir bahwa di Indonesia, orang miskin dilarang sekolah?
Bahwasanya biaya pendidikan nasional yang mahal, membuat persentase kalangan tak mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tinggi sangat mustahil?
Langganan:
Postingan (Atom)